RenunganTentang Doa Dan Harapan July 8, 2022 3 menit waktu baca Ia mampu menghadapi apapun secara percaya diri, bahwa doa memberikan kekuatan untuknya karena merasa Tuhan Yesus selalu berada disisinya. Maka janganlah galau dan berputus asa jika merasa doamu tidak terkabul, Tuhan tahu apa yang terbaik. RenunganHarian Kristen Mengenai Kuasa Doa 1. Saat keadaan yang kita hadapi berada di luar kemampuan dan saat kenyataan di depan kita sangat mengecewakan, berserulah kepada Tuhan di dalam doa. Doa orang yang benar bila dengan yakin didoakan akan sangat besar kuasanya. Jangan pernah berhenti berdoa karena doa dapat mengubah segala sesuatu. TUHANlah yang berkuasa, Injil yang berkuasa menghidupkan seseorang yang mati dalam dosa (Efesus 2:1, 4). sehingga memiliki kehidupan baru dan kehidupan yang baru inilah adanya doa sebagai kesenangan dan sukacita untuk bertemu Tuhan dan keheningan dan ketenangan "Jadi bertobatlah dari pengertian bahwa doa anda berkuasa. Mendalamirenungan kristen tentang doa dan harapan bisa memberikan kekuatan untuk lebih percaya akan keputusan terbaik. Manusia memang sangat baik dalam merencanakan berbagai hal dalam kehidupan. Namun, apakah mereka yakin tentang apa yang akan terjadi di masa depan? Tentu tidak sepenuhnya. Ini akan menghadirkan perasaan khawatir. DoaBapa Kami merupakan bentuk doa yang sempurna yang diajarkan oleh Kristus sendiri. Doa ini menunjukkan kerinduan hati Kristus agar kita hidup seperti apa yang kita doakan. Ini tentu tidak mudah karena manusia cenderung memiliki keinginannya sendiri-sendiri dan seringkali sulit menerima kehendak Tuhan. Lewat doa ini Yesus mengajak kita untuk soal matematika kelas 1 sd penjumlahan dan pengurangan bersusun. Renungan Minggu, 21 Mei 2023 – Paskah VII Sejak tahun 2020 yang lalu, kata “karantina” sudah menjadi akrab dengan keseharian kita. Saat ini mungkin karantina tidak sepopuler beberapa tahun lalu, namun ada hal menarik yang dapat kita pelajari bersama soal karantina. Kata “karantina” berasal dari Bahasa Venesia abad ke-14 sampai ke-15, quarantena yang artinya empat puluh hari. Kata ini terbentuk pada masa pandemi wabah hitam atau black death di Eropa. Saat itu ada kewajiban bagi para pelaut untuk mengisolasi diri selama empat puluh hari untuk memastikan bahwa mereka tidak membawa wabah. Setelah itu barulah mereka dapat kembali ke masyarakat. Dari situlah kata karantina berasal. Mengisolasi atau menarik diri adalah gagasan yang penting dari karantina. Gagasan soal kerantina itu juga dapat kita lihat dalam bacaan pertama teks leksionari Minggu ini, Kisah Para Rasul 16-14. Murid-murid berkumpul, menarik diri, serta bertekun dalam doa menantikan pencurahan Roh Kudus yang dijanjikan oleh Yesus menjelang kenaikan-Nya ke surga. Teladan doa para murid inilah yang kemudian menjadi dasar bagi tradisi doa menjelang Pentakosta. Di GKI, tradisi ini biasanya disebut Pekan Doa Pentakosta atau Pekan Doa Pra-Pentakosta, yakni masa doa setelah Kenaikan Yesus Kristus dan sebelum Pentakosta. Ada jemaat GKI yang melaksanakannya selama delapan hari tanpa hari Minggu, ada juga yang melakukannya selama Sembilan hari, bahkan ada juga yang mengadakannya selama sepuluh hari, Tradisi ini juga dikenal dengan nama Doa Novena Pentakosta Lat., novena kesembilan Karantina dan doa adalah dua hal yang akan menjadi fokus kita dalam rancangan khotbah Minggu Paskah VII ini. Minggu ini berada dalam masa Pekan Doa Pentakosta atau Doa Novena. Karena itu, sangat baik jika khotbah Minggu ini membicarakan tentang doa untuk mengajak umat juga menghidupi tradisi Doa Novena bahkan hidup dalam doa setiap hari sekaligus menjadikan doa sebagai kesempatan menyatu dalam rangkulan Allah untuk mensyukuri setiap kebaikan-Nya dan memulihkan jiwa yang lelah. Abraham Heschel seorang ahli Kitab Suci Yahudi, mengatakan, “Doa memperjelas harapan dan niat kita. Ia membantu kita menemukan harapan sejati kita, kepedihan yang kita abaikan, kerinduan yang kita lupakan, Doa adalah tindakan pemurnian diri, karantina bagi jiwa.”. Dian Penuntun Edisi 35. Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 16-14 Mazmur 682-11, 33-36 1 Petrus 412-14, 56-11 Yohanes 171-11 Nyanyian Jemaat KJ 41,2,6 KJ 4531-3 NKB 1891-2 Mazmur 682-11; 33-36 NKB 1321-3 PKJ 212 2x Renungan harian adalah bagian penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari bagi umat Kristen. Simak renungan harian air hidup pada artikel ini. Renungan harian membantu umat Katolik atau Protestan untuk memperkuat iman dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan. Apalagi, kita sebagai manusia biasa seringkali luput dari segala ajaran dan perintah dalam agama. Untuk itu, melalui renungan harian Katolik atau Protestan, kamu bisa lebih dekat dan belajar untuk selalu merenungkan berkat-berkat yang telah diberikan-Nya. Sejumlah renungan harian Katolik yang dapat direnungkan di antaranya tentang rasa syukur, doa, kesetiaan, dan lainnya. Namun, apa sih sebenarnya renungan harian itu? Melansir renungan harian adalah tulisan yang menyampaikan pesan firman Tuhan. Tujuannya, untuk menjadi renungan sehingga pembaca bisa membuka hati untuk melaksanakan firman Tuhan tersebut dalam hidupnya. Biasanya, renungan harian ditulis oleh seorang pendeta atau mereka yang paham mengenai alkitab. Inilah renungan harian air hidup berbagai tema, Property People. 1. Renungan Harian Air Hidup tentang Doa Shutterstock Kolose 42 Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur. Doa adalah kekuatan kita. Dengan doa kita berbicara dengan Tuhan. Karena itu sungguh bersyukur karena kita dapat berbicara menyampaikan perasaan kita kepada Allah. Masalah kita sering adalah kita tidak menikmati doa sebagai jalinan hubungan baik dengan Tuhan. Kita sering merasa bahwa doa adalah sekedar meminta saja kepada Tuhan apa yang kita mau dan butuh. Oleh karena itu bila kita tidak merasa butuh, atau merasa mampu, maka doa seolah tak bermakna. Dengan berdoa, tentu kita dapat memohon sesuatu kepada Tuhan, tetapi lebih dari meminta… dengan berdoa kita menyembah Tuhan, dengan berdoa kita memuji Tuhan, dengan berdoa kita menyentuh hati Tuhan, dengan berdoa kita bersyukur kepada Tuhan, dengan berdoa kita waspada dan berjaga-jaga. Sungguh doa adalah kekuatan kita yang tak terlihat tapi nyata kuasanya. Sesuai dengan pesan rasul Paulus yang berkata, “Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur”, marilah kita bertekun dan sungguh hidup di dalam doa. Ingatlah bahwa tidak ada apa pun, termasuk hal-hal yang tampak rohani sekalipun, yang dapat menggantikan posisi berdoa dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati dan menyertai kita. Amin. Sumber Singarimbun 2. Renungan Harian Air Hidup tentang Keluarga Shutterstock Mazmur 1281-6 “Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!” Mazmur 1281 Setiap orang yang sudah berumah tangga pasti memiliki harapan rumah tangga yang dibangunnya kokoh, langgeng, berbahagia. Untuk mewujudkan itu, hal utama yang harus diperhatikan adalah kekuatan fondasinya, sebab fondasi menentukan kekokohan suatu bangunan menghadapi goncangan dan badai. Fondasi yang kuat bagi kehidupan rumah tangga atau keluarga adalah takut akan Tuhan ayat nas. Takut akan Tuhan berarti “…hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya.” Jika kita sudah membangun fondasi keluarga dengan hati takut akan Tuhan, maka berkat akan dicurahkan dalam kehidupan keluarga kita. “…engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu” ayat 2. Kalimat hasil jerih payah tanganmu’ berbicara tentang pekerjaan, usaha, bisnis atau apa saja yang kita kerjakan, termasuk pelayanan, yang akan dijadikan Tuhan berhasil dan beruntung. Takut akan Tuhan berbicara ketaatan, di mana setiap ketaatan selalu mendatangkan upah atau berkat dari Tuhan. Berkat tersebut akan dinikmati oleh seluruh anggota keluarga, bahkan sampai keturunan selanjutnya. Adalah sia-sia jika kita membangun rumah tangga jika tidak melibatkan Tuhan dan memiliki hati yang takut akan Dia. “Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah, sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.” Mazmur 1272. Keadaan ini sama seperti yang disampaikan nabi Hagai, “Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah firman Tuhan semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.” Hagai 19. Jangan karena terlalu sibuk mengejar materi duniawi lalu mengenyampingkan perkara-perkara rohani, lupa membangun mezbah doa, lupa mengembalikan persepuluhan, yang akhirnya justru menghalangi berkat kita sendiri. Sumber 3. Renungan Harian Air Hidup Damai Sejahtera Sumber 4. Renungan Harian Air Hidup tentang Kesetiaan Markus 838 Pernahkah, Saudara menyanyikan lagu berikut? Mari kita perhatikan liriknya khusus bait 1 dan 3. 1,3 SETIALAH, SETIALAH Setialah, setialah selama hidupmu. Ikuti jalan Tuhan-Mu dengan tetap teguh. Meski penuh derita di dalam dunia, tetapi jangan kau gentar tetap setialah. Setialah, setialah menjadi hamba-Nya. Meski besar rintanganmu, tetap percayalah. Selalu kau dibimbing ke air yang tenang, kelak mahkota milikmu di sorga yang terang. Lirik lagu ini mengingatkan setiap orang Kristen, bahwa Tuhan tidak menjanjikan hidup yang lepas dari kesulitan, penderitaan dan tantangan. Namun, secara jelas, justru diingatkan bahwa sekali pun penderitaan, rintangan, dan kesulitan datang maka kita harus tetap setia mengikut Tuhan Yesus. Kelak ketika kita setia, mahkota kehidupan akan menjadi milik kita. Yesus juga mengatakan hal sama ketika pertama kali memberitahu tentang penderitaan-Nya kepada murid-murid. Meskipun Petrus merespon dengan menolak pernyataan bahwa Anak Manusia akan menderita, mati dan bangkit sesudah tiga hari. Yesus tetap menyatakannya dan siap untuk menghadapi penderitaan tersebut karena itulah yang dikehendaki Bapa. Ia memberikan teladan tentang kesetiaan sampai akhir hidup-Nya. Ia juga mengingatkan, “barangsiapa malu atau menyangkal Kristus berarti mereka mengikuti arus angkatan yang tidak setia dan berdosa”. Mereka tidak setia kepada Tuhan dan tidak akan mendapatkan keselamatan yang daripada-Nya. Dalam keadaan hidup yang baik mungkin mudah bagi kita untuk tetap setia kepada Kristus. Namun, ketika hidup dipenuhi permasalahan, tantangan dan kesulitan, masihkah kita tetap setia kepada Kristus? Ketika doa-doa seakan tidak terjawabkan, masihkah kita setia mengikuti-Nya? Kiranya Kristus memampukan kita semua. Sumber Helen Ruth Manurung, – Teol *** Nah, itulah informasi mengenai renungan harian air hidup. Semoga bermanfaat. Jangan sampai ketinggalan untuk membaca informasi properti di Follow juga Google News dari sekarang. Cari penawaran rumah terbaik melalui yang selalu AdaBuatKamu. – Renungan harian rohani tentang doa. Semua umat Kristen diwajibkan untuk berdoa karena doa adalah nafasnya orang Kristen. Memanjatkan doa dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, baik saat sebelum atau sesudah melakukan aktivitas tertentu. Misalnya ketika beribadah di gereja, ada sesi di mana kita mendoakan orang lain yang disebut dengan doa syafaat. Kemudian bila berkeinginan mendapatkan pasangan namun selalu gagal dalam hal cinta, maka umat yang percaya diajurkan memanjatkan doa minta jodoh sekali doa-doa yang bisa dipanjatkan selain itu. Tujuan dari doa adalah membuat hati tenang dan memasrahkan segala urusan sulit kepada Tuhan karena Tuhan tentu dengan senang hati akan membantu kita keluar dari masalah, seperti fungsi doa kristen yang pernah dibahas beberapa waktu yang kesempatan ini, kami ingin membagikan beberapa renungan harian yang berkaitan dengan berdoa, pentingnya memanjatkan doa, dan mengapa umat yang percaya harus melakukannya sepanjang hari didasarkan dari Alkitab. Silahkan disimak. Doa yang Dijawab Kekuatan Dahsyat Dibalik Doa Doa yang Dijawab“Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.” Yohanes 1624Mari maknai kembali tentang doa, sebab doa adalah yang paling utama dan paling sederhana dari semua praktek kekristenan. Orang yang baru saja diselamatkan pun bisa berdoa, doa yang terjawab merupakan sebuah keuntungan istimewa atau hak orang memberi kita hak agar doa kita didengar. Bila seseorang telah menjadi Kristen bertahun-tahun namun doanya tidak dijawab satupun oleh Tuhan, berarti iman di daam hatinya perlu dipertanyakan. Sebab doa-doa orang yang percaya seharusnya menerima jawaban karena Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk meminta segala sesuatu dalam nama-Nya dan kita akan yang rutin berdoa dan doanya dijawab adalah orang Kristen yang bersukacita. Ini adalah pengalaman mendasar yang harus dimiliki semua orang percaya. Mngkin, kadang ada kecerobohan yang dilakukan dalam hal rohani lain, namun dalam hal doa yang menerima jawaban, maka orang yangpercya tidak akan bisa menipu dirinya orang harus mengetahui bagaimana cara agar doa dijawab oleh Tuhan. Doa bukanlah sebuah penyembahan rohani berjam-jam kepada Tuhan tanpa mengharap jawaban, namun bila doa adalah untuk menerima jawaban, maka orang yang berdoa harus melakukannya hingga mendapat jawaban. Seperti yang telah diingatkan oleh Tuhan Yesus.“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.” Matius 77-8.Allah merupakan Bapa yang penuh kasih, maka dari itu Dia tidak akan menolak anak-anak-Nya yang memohon bantuan kepada-Nya. Seperti yang telah dijelaskan oleh Yesus.“Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” Matius 79-11. Kekuatan Dahsyat Dibalik Doa“Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa!” Yakobu 513Manusia sering bertanya dalam hatinya, sanggupkah kita menghadapi hari depan. Jawabannya sudah jelas, yakni tidak sanggup bila hanya mengandalkan kekuatna pribadi. Sebab, sehebat apapun kita, sepinar apapun, dan sekaya apapun, kita masih membutuhkan kekuatan dari luar agar kita kuat berdiri di tengah badai yang kita butuhkan adalah kekuatan yang melebihi kodrat alam atau adikodrati, yakni kekuatan yang diperoleh dari Tuhan melalui perantara doa. Tidak sedikit yang meremehkan kekuatan dari doa, padahal Alkitab sudah jelas menyatakan orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.” Yakobus 516b, 17, 18.Melalui doa, Tuhan menghadirkan kuasa yang tak terbatas atas diri kita yang serba memiliki batas. Kekuatan doa bisa menembus kemustahilan. Seperti ketika Elia berdoa agar tidak turun hujan, hujan pun tidak turun hingga 3,5 tahun. Atau ketika dia berdoa meminta hujan kepada Tuhan, langit pun merupakan senjata yang paling ampuh mengalahkan musuh dalam bentuk apapun, pencobaan seberat apapun, dan mampu menggetaarkan hati Tuhan sehingga Tuhan berkehendak memberikan pertolongan-Nya. Agar doa kita berkuasa dan mendatangkan kekuatan, kuncinya adalah kita harus selalu memanjatkan doa dengan kerendahan hati dan sesuai rencana-Nya serta doa pun harus dibereskan sebab dosa adalah penghalang utama doa tak sampai ke hadirat Tuhan.“Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.” Yesaya 591-2.Kesimpulan Itulah beberapa renungan kristen tentang doa, renungan tentang doa dan harapan, ilustrasi khotbah tentang doa, renungan kuasa doa, bahan khotbah kristen terbaik, khotbah kristen singkat padat dan jelas, khotbah doa mengubah segala sesuatu, khotbah tentang musim, contoh khotbah kristen singkat untuk Film Rohani Kristen Terbaik Sepanjang MasaPengertian dan Sifat Doa Kristen ProtestanDoa Bapa Kami Kristen Protestan dan Katolik Renugan harian rohani Kristen tentang doa yang dijawab Tuhan dan benarDoa yang Dijawab TuhanRenungan Rohani Kristen Tentang Doa1. Berdoa Terpenting dalam Hidup2. Membiasakan Diri BerdoaRenugan harian rohani Kristen tentang doa yang dijawab Tuhan dan – Renungan rohani Kristen tentang doa. Berdoa merupakan hal yang wajib dilakukan oleh umat yang percaya, ibarat nafas yang selalu kita hirup agar teap hidup, doa pun demikian. Doa menjadi simbol bahwa kita memang masih percaya kepada Tuhan Yesus dan masih doa, kita bisa memanjatkan apa saja keinginan positif yang ada di dalam benak kita, Tuhan pun akan dengan senang hati mengabulkannya jika doa yang kita panjatkan sesuai kehendak-Nya karena Tuhan lebih tahu mana yang terbaik bagi doa tidak dikabulkan, janganlah bersedih karena Tuhan mungkin akan menyiapkan sesuatu yang lebih baik bagi kita, entah itu dalam waktu dekat ataupun kita harus lebih bersabar menunggunya. Asalkan kita lebih mengetahui fungsi doa kristen, niscaya kita akan senantiasa demikian, masih ada beberapa orang yang mengabaikan pentingnya doa. Masih ada sejumlah orang yang enggan berdoa padahal mereka membutuhkannya. Masih ada saja orang yang gengsi dan terus ingin berjuang sendiri padahal mereka butuh pertolongan Tuhan karena itu pada kesempatan ini kami ingin berbagi kumpulan renungan harian rohani saat teduh yang menginspirasi dan memotivasi tentang doa, pentingnya berdoa, dan mengapa orang Kristen harus memanjatkan doa. Namun sebelumnya silahkan simak pembahasan doa yang dijawab Tuhan berikut yang Dijawab TuhanSebuah doa pasti dikabulkan. Doa dikabulkan akan dijawab dengan tiga cara menurut Tuhan Yesus Kristus dan masing-masing jawaban tentu merupakan yang terbaik untuk Tuhan akan langsung mengabulkan doa apabila doa tersebut dipanjatkan untuk membawa perubahan positif dalam hidup kita. Tuhan tidak akan menjawab doa yang menimbulkan bahaya dan Tuhan akan menolak doa apabila Tuhan menilai doa yang kita panjatkan bukan pilihan terbaik. Tuhan akan menyiapkan sesuatu yang lebih baik untuk kita Tuhan akan menunda doa apabila menilai doa yang kita panjatkan adalah yang terbaik, namun waktu pemberiannya belum tepat. Jadi, bersabarlah menunggu jawaban dari Lagu Rohani Kristen Persekutuan DoaPengertian Doa KristenContoh Doa Syafaat KristenRenungan Rohani Kristen Tentang DoaDi bawah ini ada beberapa kumpulan renungan harian rohani Kristen saat teduh dan air hidup yang menginspirasi tentang doa secara singkat, pendek, ringkas, hingga lengkap. Silahkan disimak dan Berdoa Terpenting dalam Hidup“Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya…” Efesus 6 doa merupakan kata yang selalu menarik perhatian semuaorang percaya. Sebab, di man saja berada dalam keadaan tertekan atau mengalami jalan buntu dari sebuah permasalahan, hal pertama yang kita butuhkan adalah doa. Entah kita sendiri yang berdoa atau kita meminta orang lain untuk mendoakan lahir karena semua orang menyadari akan kekuatan dan kemampuan yang terbatas sehingga kita sangat membutuhkan pertolongan dan campur tangan Tuhan. Namun banyak orang kurang menyadari arti pentingnya doa, terbukti mereka mengabaikan jam-jam doa dan susah sekali menyediakan waktu secara konsisten untuk berdoa. Padahal ketika melakukan aktivitas lain mereka harus menjadi hal terpenting dalam kehidupan kita lebih dari segala pekerjaan apapun. Sebab segala pekerjaan yang ada di dunia ini sifatnya hanya sementara, sedangkan berdoa adalah suatu pekerjaan yang berdampak pada kekekalan. Hidup tanpa doa ibarat rumah tanpa tiang. Dapatkah sebuah rumah berdiri bila tak memiliki penyangga?Doa meruapakan nafas hidup orang Kristen, yakni berdoa bukan hanya sebagai rutinitas agamawi, bukan sekedar hanya mengucapkan kata-kata, melainkan menjadi gaya hidup sehari-hari. Inilah yang dimaksud dengan kehidupan doa. Jangan kita mengikuti jejak orang yang fasik dan tidak menempatkan doa sebagai hal terpenting, sebab mereka beranggapan bahwa segala sesuatu bisa dilakukan dengan mengandalkan kekuatan sendiri tanpa harus melibatkan doa adalah jalan yang Tuhan tetapkan untuk kita berbicara, membangun hubungan dengan Tuhan, dan meminta sesuatu kepada-Nya. Ketika orang benar-benar berdoa kepada-Nya, Dia akan sanggup melakukan apapun, sebab tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Sebesar apapun masalah bisa diselesaikan, sakit-penyakit disembuhkan, pintu yag tertutup bisa terbuka, perkara yang mungkin bisa menjadi sangat Membiasakan Diri Berdoa“…pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia.” Lukas 22 banyak tertulis bagaimana Kristus telah memberikan satu teladan kepada orang percaya berkenan dengan kehidupan doa-Nya. Sesibuk apapun pelayanan-Nya, Dia tak akan pernah mengabaikan jam-jam doa. Dia sangat disiplin dalam hal membangun persekutuan yang karib bersama Bapa. Bagi Kristus, Bapa adalah segalanya. Keintiman dengan Bapa adalah kekuatan dalam pelayanan tidak pernah mencatat bahwa Kristus merasa bosan atau jemu untuk berdoa. Dia justru begitu teguh menjalankan waktu-waktu secara tetap untuk bersekutu dengna Bapa melalui doa. Berbicara kepada Bapa melalui doa bukan sebuah rutinitas atau kebiasaan bagi kristus, melainkan suatu kerinduan yang dalam untu mencari hadirat-Nya, mengejar perkenaan-Nya, dan memahami berada di Yerusalem, Kristus biasa memanjatkan doa di taman Getsemani di Bukit Sion. Kata biasa menunjukkan keteraturan, kedisiplinan, dan kondistensi untuk berdoa di situ. Kristus sangat disiplin dalam menggunakan waktu, Dia berdoa secara teratur pada pagi hari kala hari masih tampak gelap untuk mempersiapkan hati dan mempertajam kepekaan-Nya agar bisa mendengar suara pula dengan Daniel yang memiliki tempat dan waktu khusus di mana secara teratur dia berdoa.“Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.” Daniel 611.Kedisiplinan dalam berdoa ini yang menjadi kekuatan Daniel sehingga membuatnya memilih kualitas hidup di atas rata-rata dan punya roh yang luar biasa. Sehingga dia tetap berkemenangan meski berada dalam situasi dan kondisi yang saat raja Darius melarang seluruh rakyatnya menyembah apapun selain kepadanya, Daniel memiliki keberanian untuk berkata tidak. Kehidupan Daniel pun menjadi kesaksian bagi banyak orang karena dia sangat dekat dengan Tuhan melalui KataSekian pembahasan mengenai renungan rohani kristen tentang doa. Semoga dengan adanya renungan ini kita akan semakin intens untuk berdoa kepada Tuhan Yesus pada setiap situasi dan kondisi. Haleluya. Selamat Pagi KristenRenugan Kristen Tentang PengharapanDoa Bapa Kami Kristen Katolik Oleh Tuangkan Renung 7/19/2021 042000 PM Posting Komentar Ya RabbanaYa Tuhan kamiTolonglah kami, bimbinglah hatiYa Rabbana Ya Tuhan kamiTolonglah kami, bimbinglah hatiYa Rabbana, Allahu Ya Rabbi, KeridhoanMu yang aku cariYa Robbana, Alluahu Ya Rabbi KeridhoanMu yang aku tungguSerta ampunan Ayah dan UmmiDan sekalian kami disini

renungan tentang doa dan harapan