BAHAYAMUSIM HUJAN UNTUK KELINCI.. Musim hujan datang lagi,musim yg ditakuti banyak peternak kelinci. Kenapa saya mengatakan ini?? Karena dimusim inilah,biasanya banyak kelinci mati. Baik yg sudah besar khususnya bagi yg masih berumur 2 bulan kebawah. Penyebabnya banyak,namun kebanyakan disebabkan oleh KEMBUNG dan MENCRET. Hujan yg lebat dan SeranganKelinci Mati Mendadak Tanpa Tanda Sakit Mitos Memberi Air Minum Pada Kelinci Kelinci Mati Pada Musim hujan Musim hujan membawa perubahan terutama pada suhu dan kelembaban rata-rata udara. Keadaan ini tentunya tidak berpengeruh bagi kelinci tapi berdampak sangat baik untuk perkembangan berbagai macam protozoa, bakteri dan juga virus. Caramerawat kelinci di musim hujan ~ Kita dapat melakukan pencegahan demam berdarah dengan lebih sering membersihkan bak air menjaga lingkungan tetap bersih dan membersihkannya dari barang-barang yang dapat membuat air hujan menggenang. Ada beberapa tanaman yang bisa kita budidayakan saat musim hujan tiba terlebih itu adalah sayuran. Indeed lately is being searched by consumers around us Kelincidi petshop atau pinggir jalan sering dikatakan umur 1 bulan, bahkan ada yang bilang 2 bulan. Jangan percaya bahwa musim hujan banyak mengakibatkan kematian. Bukan soal musim hujannya, tetapi kelembaban dan kebersihan yang jadi masalah. Bulu halus mengkilap dan tidak rontok atau adanya parasit karena penyakit tertentu , misal Pakanutama kelinci adalah Rumput, Sayuran dan Bijian.Rumput timothy adalah pakan terbaik kelinci. Tim ot hy adalah sejenis rumput lapangan yang pada bagian atasnya terdapat "ekor kucing". (DI Indonesia rumput ini jarang ada kecuali ditanam oleh para peternak industrial). Kadar serat rumput timothy cukup baik sehingga tidak menimbulkan masalah pencernakan. soal matematika kelas 1 sd penjumlahan dan pengurangan bersusun. Penyakit Yang Menyerang Kelinci Pada Musim Hujan Merawat Kelinci. Para peternak kelinci selalu was-was ketika musim-musim penghujan sudah mulai datang. Pada awal bulan oktober, november, desember semakin banyak laporan mengenai kematian kelinci secara mendadak. Banyak laporan masuk dari para peternak kelinci kematian mendadak tidak hanya pada anak kelinci tapi juga untuk kelinci indukan. Pertanyaan yang tersisa adalah apakah musim hujab yang membawa kematian pada kelinci anda? Jawabannya tentu saja tidak, karena kelinci anda tidak kehujanan dan yang kedua apakah kelinci di alam bebas juga mati mendadak ketika musim hujan tiba? Musim hujan membawa perubahan terutama pada suhu dan kelembaban rata-rata udara. Keadaan ini tentunya tidak berpengeruh bagi kelinci tapi berdampak sangat baik untuk perkembangan berbagai macam protozoa, bakteri dan juga virus. Hujan menyebabkan rumput menjadi basah dan menjadi tempat yang sangat baik bagi pertumbuhan eimeria yang menyerang tubuh kelinci. Kelinci dewasa dengan daya tahan tubuh lemah tentunya akan terkena imbasnya. Untuk mengurangi resiko kematian tentu saja obat tidak akan bekerja secara maksimal. Beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mengurangi masalah tersebut adalah sebagai berikut Rumput basah karena hujan bukan berarti hujan menyapu debu yang melekat pada rumput. Gerimis malah membuat rumput semakin kotor terutama hujan yang terjadi daerah kota yang kemungkinan sudah tercemar dan mengandung asam. Sebaiknya mencuci ulang rumput pakan kelinci sebelum diberikan kepada kelinci anda, Perhatikan waktu pengambilan rumput pakan, sebisa mungkin mengambil rumput dalam keadaan kering atau pada saat matahari siang jam 11 sedang terik karena pada kondisi ini matahari dihantam panas matahari yang mampu mengurangi bakteri. Rumput kering sama buruknya dengan rumput basah karena debu yang berterbangan bisa menyerang kelinci anda. Sebaiknya cuci rumput tersebut kecuali bagi peternak di desa yang jauh dari keramaian kota, namun tidak salah memastikan kebersihan pakan karena ada resiko tercemar pestisida. Kandang lembab dapat membuat serangan penyakit dan memperburuk scabies pada kelinci. Kemungkinan kandang lembab jauh lebih banyak menyimpang bibit penyakit dibandingkan dengan kandang kering. Upaya penempatan kandang kelinci pada tempat yang terkena panas matahari pada jam 7 sampai dengan jam 9 paling tidak mendapatkan sinar matahari selama setangah jam karena sinar matahari ini sangat baik untuk kesehatan baik untuk kelinci aupun mahluk lain. Jangan memberikan air minum yang ditampung dari air hujan karena air hujan juga tidak memerikan jaminan kebersihan air. Gunakan air pam yang sudah diendapkan terlebih dahulu sebelum memberikan air tersebut kepada kelinci. Peternak di kota-kota besar mendapatkan masalah berupa penurunan kualitas air tanah sebagai air minum namun bagi peternak dari desa masih aman-aman saja. Lokasi JAKARTA, - Cuaca yang basah, atau saat hujan biasanya disukai oleh tanaman. Namun, hujan yang berlebihan pada tanaman dapat menyebabkan penyakit melalui bakteri dan jamur patogen yang disebabkan oleh kelembaban jangka panjang pada dedaunan dan dari Gardening Know How, Senin 7/12/2020, pengaruh cuaca hujan yang terus menerus akan mengakibatkan tanaman bintik-bintik pada dedaunan, pembusukan pada daun, batang, atau buah, dan layu. Baca juga Kenapa Daun Tanaman Hias Gosong dan Seperti Terbakar? Bahkan, pada kasus yang parah bisa mengakibatkan kematian seluruh tanaman. Hujan yang ekstrim juga dapat menghalangin penyerbuk yang memengaruhi tanaman mekar dan berbuah. Biasanya, penyakit yang akan menyerang tanaman di musim hujan adalah jamur antraknosa. Jamur ini akan menyebar melalui cabang bawah kemudian bertahap menyerang ke pohon. Untuk mengatasinya, keruk dan buang sisa pohon selama musim tanam dan musim gugur. Pangkas di musim dingin atau hujan untuk meningkatkan aliran udara dan menghilangkan bagian yang terinfeksi. Baca juga Simak, 5 Ide Menggantung Tanaman Hias Selain itu, semprotan fungisida dapat menjadi solusi lainnya, namun lebih efektif disemprotkan ke pohon besar. Berbagai PenyakitPenyakit lainnya yang sering menyerang tanaman di musim hujan adalah jamur tepung. Jamur tepung adalah penyakit umum lainnya yang disebabkan oleh hujan yang berlebihan. Tanaman yang terkena jamur ini memiliki noda seperti tepung putih pada permukaan daun. Jamur ini juga menginfeksi daun lama dan baru. Sinar matahari dan panas akan membunuh jamur ini atau bisa menggunakan minyak nimba, sulfur, bikarbonat, fungisida organik dengan Bacillius subtillis atau fungisida sintetis untuk mengatasinya. Selain itu, tanaman juga bisa terjangkit jamur keropeng apel. Jamur keropeng apel menyebabkan daun melengkung dan menghitam serta bintik hitam yang muncul pada daun semak mawar selama musim hujan. Penyakit hawar api juga dapat singgah di tanaman saat musi hujan. Hawar api adalah penyakit bakteri yang menyerang pohon buah-buahan, seperti pir dan apel. Pencegahan Penyakit mudah menyebar dari satu tanaman ke tanaman lainnya saat daun basah, jadi hindari pemangkasan atau pemanenan sampai dedaunan mengering. Baca juga Cara Merawat Tanaman Hias Poinsettia atau Kastuba Merah Pangkas tanaman untuk meningkatkan aerasi dan menambah waktu kering setelah hujan lebat atau pagi yang lembab. Selain itu, perbaiki drainase tanah dan tanam di gundukan yang ditinggikan. Jika menemukan tanaman yang terinfeksi, segera pangkas dan buang untuk mencegah penyebarannya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Skip to content Beranda / Informasi Kesehatan / Kesehatan Umum / 7 Penyakit Khas Musim Hujan yang Wajib Diwaspadai Semua Orang 7 Penyakit Khas Musim Hujan yang Wajib Diwaspadai Semua Orang – Musim monsun barat akhirnya tiba dan hampir semua kawasan di Indonesia diguyur hujan yang cukup deras. Saat musim hujan tiba, udara biasanya cenderung dingin saat malam hari. Selain itu, siang saat mendung masih menggantung, kita akan merasakan panas yang cukup kuat sehingga peluang terjadi gangguan pada tubuh akan karena cuaca saat musim hujan yang sangat tidak menentu, menjaga kesehatan adalah hal yang harus dilakukan dengan baik. Tanpa menjaga kesehatan, daya tahan akan menurun dan Anda mudah sekali terkena beberapa penyakit khas musim hujan di bawah ini. Jenis penyakit khas musim hujan Penyakit khas musim hujan ada banyak dan sebagian besar sering disepelekan. Padahal penyakit di bawah ini bisa jadi sangat berbahaya dan menurunkan produktivitas. Demam berdarah dengue Tidak bisa dimungkiri lagi kalau musim hujan yang tiba di Indonesia akan meningkatkan populasi nyamuk Aedes aegypti akan meningkat. Nyamuk ini membawa virus dengue yang menyebabkan demam pada tubuh hingga perdarahan yang bisa memicu kondisi berbahaya. Cara mencegah penularan penyakit ini adalah tidak tidur saat siang hari di kamar. Lebih baik beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, daya tahan tubuh yang buruk juga mempercepat virus berkembang dan akhirnya menyebabkan perdarahan di mulut dan hidung. Diare Saat musim hujan tiba, bakteri penyebab diare akan mudah sekali mengalir bersama dengan air. Kalau air itu terciprat di tubuh lalu mengenai tangan, penularan bisa terjadi. Apalagi kalau tangan tidak segera dicuci hingga bersih. Setelah berada di luar ruangan dan terkena air hujan, usahakan untuk mencuci tangan hingga bersih. Kalau Anda ingin aman, bisa mandi dan mengganti pakaian. Dengan melakukan hal tersebut, kemungkinan terjadi diare akan rendah. Demam dan batuk Udara saat musim hujan cenderung sangat rendah dan juga tidak nyaman. Dengan kondisi ini demam akan mudah sekali terjadi. Beberapa orang terkena air hujan sedikit saja bisa langsung demam karena daya tahannya terus anjlok. Senada dengan demam, batuk juga mudah sekali menyerang saat musim hujan. Gejala batuk akan muncul perlahan-lahan dalam bentuk gatal di tenggorokan dan nyeri saat menelan makanan. Selanjutnya batuk berdahak atau kering akan muncul sehingga Anda harus mengatasi dengan obat yang tepat. Influenza Selain batuk yang membuat perut sakit, kondisi influenza juga kerap muncul dan menyebabkan masalah yang besar. Flu akan membuat tubuh menjadi lemas dan tidak nyaman. Konsentrasi akan anjlok dan daya tahan tidak bisa dipertahankan. Saat flu muncul, hidung akan kerap bersin dan muncul ingus. Influenza harus segera diatasi agar tubuh kembali normal. Selain itu, flu juga mudah sekali menular. Sekali bersin, virus akan menyebar ke mana-mana dan orang yang ada di sekitar Anda bisa terkena. Selalu sediakan masker agar tidak menyebarkan virus dan Anda tidak terkena virus lain dan udara kotor dari luar. Lepotospirosis Penyakit ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan diare, demam tinggi, nyeri pada otot, dan muntah berkali-kali. Penyakit dibawa oleh tikus dan menular dari kotorannya. Saat kotoran terkena air hujan, bakteri akan menyebar ke mana-mana dan bisa masuk ke dalam tubuh melalui kaki, tangan, atau luka terbuka. Kalau Anda merasakan mual dan diare selama berhari-hari dan tidak ada tanda kesembuhan segera hubungi dokter. Kalau pun nantinya bukan leptospirosis, Anda akan segera mendapat pertolongan. Jamur di kaki Masalah lain saat musim hujan yang harus tetap diwaspadai adalah jamur di kaki. Jamur di kaki sering muncul karena terus terendam dengan air hujan. Kondisi ini menyebabkan kaki jadi mengalami infeksi dan aromanya tidak sedap. Typus Typus juga sering muncul dan cara penularannya seperti diare. Tangan yang kotor atau makanan yang mengandung bakteri masuk ke tubuh. Akhirnya bakteri menyebabkan gangguan di saluran pencernaan seperti gangguan di usus dan area di sekitarnya. Cara menjaga daya tahan tubuh saat musim hujan Saat hujan, tubuh akan mudah sekali sakit karena daya tahan tubuh yang terus anjlok. Agar hal ini tidak terjadi, lakukan beberapa tips di bawah ini. Pastikan selalu membawa payung atau mantel saat keluar rumah. Dengan menggunakan dua benda tersebut, paling tidak Anda tidak akan basah kuyup dan tubuh menjadi kotor. Air hujan mengandung senyawa tertentu yang bisa membuat seseorang mudah sekali pusing hingga sakit. Gunakan pakaian yang lebih tebal dari biasanya. Kalau pun tidak tebal, usahakan memakai atasan lengan panjang dan bawahan yang sama panjangnya. Kalau Anda kehujanan dan mengenai kepala cukup banyak, segera mandi dan keramas. Bersihkan rambut dna kulit kepala hingga bersih. Perbanyak mengonsumsi minuman yang hangat. Anda boleh mengonsumsi teh, wedang jahe, atau air putih hangat. Jangan minum air es kalau merasa tidak nyaman. Perbanyak istirahat untuk menjaga daya tahan tubuh. Dalam satu hari pastikan tidur selama 6-8 jam. Selalu hidrasi tubuh Anda dengan minum hingga 8 gelas air. Perhatikan apa yang Anda makan. Pastikan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin C tinggi agar tubuh semakin kuat. Tetap lakukan olahraga semampunya. Jangan hanya tidur dan bermalas-malasan karena bisa membuat Anda rentan sakit. Inilah ulasan tentang penyakit yang muncul saat musim hujan dan beberapa cara untuk menjaga daya tahan tubuh. Nah, dari beberapa gangguan di atas, mana saja yang kira-kira mudah sekali menular dan mengenai banyak orang? Semoga kita selalu sehat selama musim hujan, ya! DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi nastya_gepp/Pixabay Tipss memelihara kelinci di rumah saat musim hujan. - Bukan hanya kucing dan anjing, memelihara kelinci di rumah juga bisa menjadi teman yang menyenangkan. Hewan berbulu lebat ini bisa sangat menggemaskan saat bermain di halaman rumah. Tapi sayangnya, banyak orang yang tidak memberikan perawatan ekstra pada hewan ini saat musim hujan datang. Berbeda dengan anjing dan kucing, kelinci lebih sensitif sehingga mudah terserang penyakit. Dengan perawatan yang salah bukan hanya sakit, kelinci juga bisa mati karena terlambat diberi penanganan. Karena itu, bagi teman-teman yang memiliki atau ingin memelihara kelinci di musim hujan ini harus memperhatikan beberapa tips penting ini. 1. Jaga Asupan Makanan dan Air Pada musim penghujan, teman-teman sebaiknya tidak terlambat untuk memberikan makan. Dengan cuaca yang dingin, hewan ini bisa mudah terserang diare jika perut kosong terlalu lama. Baca Juga Tidak Menggunakan Tanda Tangan hingga Punya Pulau Kelinci, Ini 5 Fakta Unik Jepang Selain itu, hewan ini juga gemar sekali makan camilan, jadi awasi persediaan makan yang ada di dalam kandang agar selalu terisi dengan cukup. Sedangkan untuk air, teman-teman tetap harus memberikan air bersih secara rutin. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan

penyakit kelinci di musim hujan