Sumber Munandar, 2008 Kajian yang dilakukan dalam penelitian ini berkenaan dengan (a) wujud benda arkeologi; (b) matra situs (data ukuran); (c) gambaran lingkungan sekitar; (d) perbandingan dengan data di situs lain; (e) folklor yang berhubungan dengan situs (jika ada); (f) menelaah sumber tertulis yang berkaitan langsung atau tidak langsung dengan situs dan monumennya, dan (g) memasukkan Toleransiukuran (dimensional tolerance) adalah perbedaan ukuran antara kedua harga batas (two permissible limits ) di mana ukuran atau jarak permukaan/batas geometri komponen harus terletak. 2. Sebutkan dua perintah yang dapat digunakan untuk membuat bujur sangkar! Penyajianproposal Anda harus mutlak berdasarkan angka-angka atau informasi yang sahih dan akurat. Mereka tidak suka kerja yang asalasalan apalagi berdasarkan asumsi-asumsi, mereka mau semuanya serba pasti. Jika Anda lemah dalam hal ini, masih ada satu cara afdol yaitu data angka dan informasi harus Anda tampilkan nara sumbernya. 1 Menggunakan layanan online gratis tinyJPG. Untuk bisa mengecilkan ukuran file foto menjadi kurang dari 200KB atau sekitar 100KB saja, anda bisa gunakan layanan online seperti tinyJPG. Yang perlu anda butuhkan hanyalah web browser seperti Mozilla firefox atau Google Chrome versi terbaru untuk membuka situsnya. Jikapersamaan di atas dikombinasikan, maka beda tegangan ditulis menjadi 59 dapat memakai beberapa persamaa Teknologi tersebut mengurangi tidak hanya dalam ukuran fisiknya, tetapi juga konsumsi daya dan rata-rata kegagalan yang terjadi. Gambar berikut menunjukan bahwa daerah yang dimiliki oleh AB terletak dalam lingkaran A sehingga A soal matematika kelas 1 sd penjumlahan dan pengurangan bersusun. Guru Vokasi - Seorang drafter ketika menggambar sebuah komponen-komponen mesin harus digambarkan dengan jelas agar tidak terjadi kesalahan penyampaian informasi. oleh sebab itu perlu adanya pemberian ukuran dan penandaan-penandaan ukuran yang sesuai dengan standar operasional penggambaran. walaupun gambar komponen terseut sudah diberi ukuran dan penandaan yang jelas namun ada beberapa bagian dari komponen yang tertutupi haru ditampilkan. adanya bagian yang tertutupi tersebut dapat menyebabkan informasi gamabr kurang jelas. Untuk menggambarkan bagian-bagian yang tertutupi maka diperlukannlah teknik potongan ini, sehingga bagian yang tertutupi dapat di tampikan dengan Tanda silang x pada huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang paling benar pada Latihan Soal Teknik Pemesinan Gerinda berikut ini. 1. berikut ini yang termasuk tanda pemotongan adalah garis a. Lurus kontinu b. Tebal c. Tebal bergelombang bebas d. Tebal berzig-zag e. Tipis berzig-zag Jawaban yang benar dari pertanyaan diatas adalah e. Tipis berzig-zag 2. Kemiringan gans arsir terhadap suatu sumbu atau terhadap garis gambar adalah .... a. 15° b. 30° c. 37° d. 45°. e. 60° Jawaban yang benar dari pertanyaan diatas adalah d. 45°. 3. Dua objek yang terpotong disatukan dan ditampilkan dengan hanya satu potongan saja adalah gambar potongan a. penuh b. separuh c. bercabang d. putar e. arsir Jawaban yang benar dari pertanyaan diatas adalah c. bercabang 4. Untuk mengurangi pemberian ukuran yang beriebihan, maka harus digunakan tanda kurung. Penggunaan tanda kurung itu disebut ukuran .... a. Pembantu b. Kedudukan c. Berantai d. Sejajar e. besaran Jawaban yang benar dari pertanyaan diatas adalah a. Pembantu 5. Gambar di atas merupakan sistem penunjukan ukuran .... a. ukuran pembantu b. ukuran kedudukan c. ukuran berantai d. sejajar e. ukuran besaran Jawaban yang benar dari pertanyaan diatas adalah c. ukuran berantai 6. Penunjukan ukuran dengan garis-garis ukur yang ditumpangkan satu sama lain disebut penunjukkan ukuran a. Sejajar b. Berimpit c. Dalam d. Luar e. berantai Jawaban yang benar dari pertanyaan diatas adalah b. Berimpit 7. Penunjukan ukuran gambar yang tidak berkaitan dengan fungsi mendasar sebuah alat disebut …. a. Fungsional b. Nonfungsional c. Pembantu d. Tambahan e. Malfungsional Jawaban yang benar dari pertanyaan diatas adalah b. Nonfungsional 8. Jika penunjukan ukuran ke arah sumbu absis dan penunjukan ke arah sumbu ordinat dengan bidang referensinya di titik nol, maka akan didapat ... a. Koordinat b. Ruang c. Garis d. tiga titik e. dua garis Jawaban yang benar dari pertanyaan diatas adalah a. Koordinat 9. Dalam penggunaan simbo! teknik, simbol berikut yang menyatakan diameter bola adalah ... a. t b. 2R c. S⌀ d. D e. ⌀ Jawaban yang benar dari pertanyaan diatas adalah c. S⌀ ...... 10. Pengukuran benda kerja bubutan terhadap bidang datar/rata, merupakan contoh pengukuran .... a. Datar b. Terukur c. Sumber d. Lengkung e. Referensi Jawaban yang benar dari pertanyaan diatas adalah e. Referensi 11. Apakah yang dimaksud dengan gambar potongan? Gambar potongan adalah gambar yang menuojukkan sebuah potongan dari sebuah bangunan. 12. Bagaimana peletakan gambar penampang potongan jika digunakan proyeksi Amerika? Gambar penampang potongannya diletakkan/berada di belakang arah anak panahnya 13. Sebutkan benda-benda yang tidak boleh dipotong beserta contohnya! Benda-benda yang tidak boleh dipotong, yaitu benda-benda pejal misalnya poros pejal, jari-jari pejal, dan semacamnya dan benda-benda tipis pelat-peiat penguat pada dudukan poros dan pelat penguat pada flens. 14. Jelaskan tentang garis arsir! Gambar arsir digunakan untuk membedakan gambar potongan dari gambar pandangan, dipergunakan arsir, yaitu garis-garis tipis miring. Kemiringan garis arsir adalah 45° terhadap suatu sumbu atau terhadap garis gambar. 15. Gambarkan arsiran pada timah! 16. Bagaimana penunjukkan pengukuran yang berimpit pada suatu benda? Titik pangkal sebagi batas ukuran/ patokan ukuran bidang referensi harus dibuat lingkaran, dan angka ukurannnya harus diletakkan dekat anak panah sesuai dengan penunjukkan ukurannnya 17. Bagaimana aturan penunjukan angka ukur? a. Angka ukur diletakkan di tengah-tengah garis ukur. b. Angka ukur tidak boleh ditulis terpisah dengan garis ukur, jika tidak memungkinkan dapat ditulis di samping asalkan masih di sepanjang garis ukur yang sesuai c. Jika angka ukur ditempatkan di tempat yang memiliki atau terkena arsiran, maka arsiran tersebut tidak boleh mengenai angka ukuran. Arsir harus dihilangkan pada bagian yang diberi angka ukur d. Angka ukur dapat ditempatkan agak dekat salah satu anak panah, agar angka-angka ukur tidak bertumpuk. e. Pada bagian yang sempit, angka ukur boleh ditempatkan di luar garis ukur, sehingga garis ukur diperpanjang,lebih diutamakan diperpanjangke arah kanan. 18. Jelaskan tentang pengukuran koordinat! Pengukuran koordinat didapat dengan melakukan pengukuran berimpit dengan dua arah, yaitu penunjukan ukuran ke arah sumbu x dan penunjukan ukurah ke arah sumbu y terhadap bidang referensinya di 0. 19. Digunakan untuk apa penunjukan ukuran pembantu H dalam gambar teknik? Membantu operator atau pengguna agar tidak menghitung sisa ukurannya. 20. Gambarkan penunjukan ukuran chamfer Jika sudut champer 45°, maka penunjukkan ukuran seperti gambar berikut. Untuk keterangan champer 45 dapat dilihat pada gambar berikut ini 21. Apakah yang dimaksud dengan penunjukan ukuran kedudukan? Penunjukan ukuran kedudukan, yaitu menunjukkan berapa jarak kedudukan lubang atau alur dan bentuk lainnya yang diukur dari suatu bidang patokan ukuran basis ukuran. 22. Bagaimana penggunaan penunjukan ukuran paralel? Penunjukan ukuran sistem paralel/sejajar digunakan apabila penunjukan ukuran dari satu patokan yang sama dan jarak antara setiap lubang tidak begitu berfungsi. 23. Bagaimana aturan garis ukur dan garis bantu ketika kedua jenis garis tersebut digunakan bersama? Garis ukur dan garis bantu ditarik dengan garis tipis, namun harus ada perbedaan antara ketebalan garis bantu dengan garis ukur. 24. Berilah contoh penandaan bidang rata beserta bujur sangkar dalam gambar! 25. Bagaimana penggunaan satuan dalam gambar teknik? Semua ukuran dalam gambar harus ditulis dengan satuan yang sama. Satuan yang digunakan dalam memberikan informasi biasanya dalam milimeter mm. Jika digunakan satuan lain, maka lambang satuan yang digunakan harus ditambahkan di belakang angka, atau diberikan catatan menerangkan satuan yang digunakan 26. Apa yang dimaksud dengan bidang referensi? Bidang referensi adalah bidang batas ukuran yang digunakan sebagai patokan pengukur 27. Jelaskan tentang gambar potongan bercabang! Potongan meloncat pada gambar teknik adalah sebuah metode pemotongan irisan yang bertujuan untuk menyatukan dua obvek yang terpotongdan menampilkanya hanya satu potongan saja. Sehingga cara ini sangat efektif untuk menyederhanakan gambar, penghematan waktu, dan potongan-potongan dalam beberapa bidang sejajar dapat disatukan 28. Sebutkan jenis-jenis sistem penunjukan ukuran! a. Penunjukan ukuran sistem berantai. b. Penunjukan ukuran sistem paralel/sejajar. c. Penunjukan ukuran berimpit. d. Penunjukan ukuran gabungan kombinasi. e. Penunjukan ukuran dalam dan luar. f. Pengukuran terhadap bidang referensi. g. Pengukuran koordinat. 29. Jelaskan fungsi gambar potongan/irisan! a. Untuk memberikan informasi lengkap dari gambar yang berongga atau berlubang perlu menampilkan gambar dengan teknik yang tepat, terutama pada bentuk konstruksi benda yang rumit karena ada garis-garis gambar yang tidak kelihatan. b. Untuk menghindari kesalahpahaman dari kerumitan garis-garis dimaksud, maka perlu ditunjukkan dengan gambar potongan/irisan. 30. Dengan tanda apa arah pemotongan digambarkan? Jelaskan dengan gambar! a. Tanda pemotongan dengan garis sumbu dan kedua ujungnya ditebalkan. b. Tanda pemotongan dengan garis tipis bergelombang bebas. c. Tanda pemotongan dengan garis tipis berzig-zag. 31. Bagaimana peletakan tanda desimal? Tanda desimal diletakkan setinggi dasar angka, dan sebagai tanda desimal digunakan koma. Jika terdapat lebih dari empat angka, maka tidak perlu diberi tanda lain setelah tiap tiga angka. 32. Gambarkan contoh penunjukan ukuran paralel! . 33. Sebutkan ciri-ciri garis potong! Ciri-ciri garis potong adalah sebagai berikut a. Garis potong digambar dengan garis sumbu yang ujungnya dipertebal. b. Garis yang dipertebal juga terdapat pada garis potong yang berubah arah. c. Terdapat tanda dengan huruf besar pada ujung-ujung garis. d. Anak panah sebagai petunjuk arah penglihatan. 34. Berikan contoh gambar penggunaan auxilfiary dimension! 35. Jelaskan ketentuan memberi ukuran dalam dimensi linier! a. Garis ukur dapat langsung ditarik antara garis gambar, tetapi tidak boleh digunakan sebagai garis ukur b. Jika ruang antara garis bantu terlalu sempit untuk menempatkan anak panah, maka anak panah bisa diganti dengan titik. c. Atau dianjurkan membuat gambar detail yang diperbesar. Gambar Potongan Sebagian Gambar potongan sebagian disebut juga potongan lokal atau potongan setempat lihat contoh Gambar Gambar Potongan Putar Gambar potongan putar dapat diputar setempat seperti tampak pada Gambar atau dapat juga penempatan potongannya seperti pada Gambar Gambar Potongan Bercabang atau Meloncat Perhatikan contoh Gambar berikut. Garis Arsiran Untuk membedakan gambar proyeksi yang dipotong dengan gambar pandanagn, maka gambar potongan/ irisan perlu diarsir. Arsir yaitu garis-garis miring tipis yang dibatasi oleh garis-garis batas pemotongan. Lihat Gambar di bawah. a Macam-macam Arsiran Hal-hal yang perlu diperhatikan pada gambar yang diarsir antara lain sudut dan ketebalàn garis arsiran bidang atau pengarsiran pada bidang yang luas pengarsiran bidang yang berdampingan pengarsiran benda-benda tipis peletakan angka ukuran pada gambar yang diarsir macam-macam garis arsiran yang disesuaikan dengan bendanya. Sudut dan Ketebalan Garis Arsiran Sudut arsiran yang dibuat adalah 450 terhadap garis sumbu utamanya, atau 450 terhadap garis batas gambar, sedangkan ketebalan arsiran digunakan garis tipis dengan perbandingan ketebalan sebagai berikut lihat tabel Dari tabel di atas kita dapat menentukan ketebalan garis arsiran yang disesuaikan dengan garis gambarnya. Jika garis tepi/gambar mempunyai ketebalan 0,5 mm maka garis-garis arsirnya dibuat setebal 0,25 mm. Sudut dan ketebalan garis arsiran dapat dilihat pada gambar berikut. b Penggarisan Pada Bidang yang Luas dan Bidang Berdampingan Untuk potongan benda yang luas, arsiran pada bidang potongnya dilaksanakan pada garis tepi garis-garis batasnya lihat Gambar Untuk pemotongan meloncat atau pemotongan bercabang, ada bidang-bidang potong yang berdampingan, maka batas-batas bidang yang berdampingan tersebut harus dibatasi oleh garis gores bertitik sumbu dan pengarsirannya harus turun atau naik dan ujung arsiran yang lainnya lihat Gambar c Pengarsiran Benda-benda Tipis Untuk gambar potongan benda-benda tipis atau profil-profil tipis maka pengarsirannya dibuat dengan cara dilabur lihat Gambar d Angka Ukuran dan Arsiran Jika angka ukuran terletak pada arsiran karena tidak dapat dihindari, maka angka ukurannya jangan diarsir lihat Gambar e Macam-macam Arsiran Perhatikan Gambar berikut ini. Keterangan a = Besi tuang b = Aluminium dan panduannya c = Baja dan baja istimewa d = Besi tuang yang dapat ditempa e = Baja cair f = Logam putih g = Paduan tembaga tuang h = Seng, air raksa Ukuran Pada Gambar Kerja Sesuai dengan standar ISO ISO/DIS 128, telah ditetapkan bahwa gambar proyeksi di Kuadran I dan gambar proyeksi di Kuadran III dapat digunakan sebagai gambar kerja, dengan ketentuan kedua macam proyeksi tersebut tidak boleh dilakukan/dipakai secara bersama-sarna dalam satu gambar kerja. Gambar kerja adalah gambar pandangan-pandangan, potongan/irisan dengan memperhatikan kaidah-kaidah proyeksi, baik proyeksi di kuadran I Eropa maupun proyeksi di kuadran III Amerika. Gambar kerja harus memberikan informasi bentuk benda secara lengkap. OIeh karena itu, ukuran pada gambar kerja harus dicantumkan secara Iengkap. a Ketentuan-ketentuan Dasar Pencatuman Ukuran Agar tidak menimbulkan keraguan di dalam membaca gambar, maka pada gambar kerja harus dicantumkan ukuran dengan aturanaturan menggambar yang telah ditetapkan, ketentuan-ketentuan tersebut meliputi ketentuan Menarik garis ukur dan garis bantu Menggambar anak panah Menetapkan jarak antara garis ukur Menetapkan angka ukuran Menarik Garis ukur dan Garis Bantu Garis ukur dan garis bantu dibuat dengan garis tipis perbandingan ketebalan antara garis gambar dan garis ukur/bantu lihat Tabel 4. Contoh Menetapkan Jarak antara Garis Ukur Jika garis ukur terdiri atas garis-garis ukur yang sejajar, maka jarak antara garis ukur yang satu dengan garis ukur Iainnya harus sarna. Selain itu perlu diperhatikan pula ganis ukur jangan sampai berpotongan dengan ganis bantu, kecuali terpaksa. Garis gambar tidak boleh digunakan sebagai garis ukur. Garis sumbu boleh digunakan sebagai garis bantu, tetapi tidak boleh digunakan langsung sebagai garis ukur. Untuk menempatkan garis ukur yang sejajar, ukuran terkecil ditempatkan pada bagian dalam dan ukuran besar ditempatkan di bagian luar. Hal mi untuk rnenghindari perpotongan antara garis ukur dan garis bantu. Jika terdapat perpotongan garis bantu dengan garis ukur, garis bantunya diperpanjang 1 mm dan ujung anak panahnya. Garis ukur pada umurnnya tegak lurus terhadap garis bantunya, tetapi pada keadaan tertentu garis bantu boleh dibuat miring sejajar/paralel. Sebagai contoh, dapat dilihat pada gambar berikut. Keterangan Garis ukur yang sejajar Garis bantu yang berpotongan tidak dapat dihindarkan Garis sumbu yang digunakan secara tidak langsung sebagai garis bantu Garis ukur yang terkecil ditempatkan di dalam Garis ukur tambahan pelengkap Perpanjangan garis bantu dilebihkan ± 1 mm dan garis ukurnya/ujung anak panahnya Penempatan ganis ukur yang sempit Garis bantu yang paralel jika diperlukan Penulisan Angka Ukuran Penulisan angka ukuran ditempatkan di tengah-tengah bagiar atas garis ukurnya, atau di tengah-tengah sebelah kiri ganis ukurnya. Untuk kertas gambar berukuran kecil maka penulisan angka ukuran pada garis ukur harus tegak, kertas gambarnya dapat diputar ke kanan, sehingga penulisan dan pernbacaannya tidak terhalik. Angka ukuran harus dapat dibaca dari bawah atau dari sisi kanan ganis ukurnya. lihat Gambar Jika kertas gambar diputar ke kiri, akan menghasilkan angka ukuran yang terbalik. Ukuran c pada gambar di atas adalah penulisan angka ukuran yang terbalik. a Klasifikasi Pencatuman Ukuran Benda-benda yang diukur mempunyai bentuk yang bermacammacam, fungsi, kualitas, atau pengerjaan yang khusus. Oleh karena itu pencatuman ukuran diklasifikasikan menjadi Pengukuran dengan dimensi fungsional Pengukuran dengan dirnensi nonfungsional Pengukuran dengan dimensi tambahan Pengukuran dengan kemiringan atau ketirusan Pengukuran dengan bagian yang dikerjakan khusus Pengukuran dengan kesimetrian Mahasiswa/Alumni Universitas Jambi24 Januari 2022 1123Hallo Serbia S. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya. Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah dengan cara dilakukan 1 mm di atas garis ukur, ditengah-tengah dan teratur, angka dan garis ukuran harus terbaca baik horizontal maupun vertikal, ukuran-ukuran kecil di bawah 10 mm tanda panahnya ditempatkan di luar arah ukur dan ukurannya dicantumkan di atas atau disamping tanda panah ukuran, serta pengukuran dimulai dari basis yang terkecil hingga yang terbesar. Berikut ini adalah pembahasannya Cara penulisan angka ukuran atau arsiran pada gambar kerja mengikuti prosedur sebagai berikut dilakukan 1 mm di atas garis ukur, ditengah-tengah dan teratur, angka dan garis ukuran harus terbaca baik horisontal maupun vertikal, ukuran-ukuran kecil di bawah 10 mm tanda panahnya ditempatkan di luar arah ukur dan ukurannya dicantumkan di atas atau disamping tanda panah ukuran, serta pengukuran dimulai dari basis yang terkecil hingga yang terbesar. Semua ukuran dalam gambar teknik mesin dalam satuan mm, dan tidak perlu dicantumkan satuannya, apabila ukuran dalam satuan yang lain, maka satuannya dicantumkan misal inchi. Untuk membatasi bagian yang diberi ukuran pada ujung garis ukurnya diberi anak panah. Perbandingan ukuran panjang dan lebar anak panah adalah 3 1 dan dihitamkan. Jika jarak antara dua garis lebih kecil dari 7 mm, garis ukuran pada kedua sisinya diperpanjang kemudian gambar panahnya diberikan sebelah luar, sedangkan untuk ukuran yang saling merapat dapat digunakan titik sebagai pengganti anak panah. Untuk menulis ukuran-ukuran pada gambar kerja dilakukan sebagai berikut gambarlah angka-angka ukuran dengan jelas, angka-angka ukuran digambarkan sedemikian, sehingga dapat dibaca dari sebelah bawah dan kanan dari gambar, dan ukuran ditempatkan sedemikian di mana bentuk atau profil dari potongan kerja diperlihatkan paling jelas. Untuk angka ukuran yang tidak horisontal maupun vertikal, penempatannya diatur sedemikian sesuai dengan garis ukurnya. Ada daerah- daerah yang sebaiknya dihindari untuk penempatan angka ukuran, yaitu pada daerah 30o sebelah kiri bagian atas garis vertikal dan 30o bagian sebelah kanan garis vertikal bawah, pada Gambar 25 adalah daerah yang diarsir. Adanya ukuran pada gambar yang dibuat sesuai dengan aturan akan memperjelas bagi pembaca gambar tentang benda yang sebenarnya, tetapi ada kalanya ukuran yang berlebihan justru akan membingungkan. Untuk itu penunjukkan ukuran sebaiknya tidak berulang-ulang hanya sekali. Pada gambar, penunjukkan ukuran seluruhnya seharusnya diberikan agar mempermudah dalam menentukan kebutuhan bahan dari benda yang dibuat oleh pekerja. Ukuran seluruhnya jumlah bisa menjadi ukuran pembantu, tetapi bisa juga menjadi ukuran yang penting. Pada Gambar 26 diperlihatkan di mana pada gambar a menunjukkan ukuran jumlah sebagai ukuran pembantu, sedangkan pada gambar b menunjukkan ukuran jumlah sebagai ukuran penting pokok. Di dalam penunjukkannya ukuran pembantu ditulis di dalam kurung. Pada bagian dalamnya, pemberian ukuran dipisahkan antara bagian luar dan bagian dalamnya. Untuk itu apabila ukuran bagian luar ditempatkan bagian atas, maka ukuran bagian dalam ditempatkan pada bagian bawah, demikian sebaliknya. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah cara penulisan angka pada arsiran dilakukan 1 mm di atas garis ukur, ditengah-tengah dan teratur, angka dan garis ukuran harus terbaca baik horizontal maupun vertikal, ukuran-ukuran kecil di bawah 10 mm tanda panahnya ditempatkan di luar arah ukur dan ukurannya dicantumkan di atas atau disamping tanda panah ukuran, serta pengukuran dimulai dari basis yang terkecil hingga yang terbesar. Semoga membantu ya. 25% found this document useful 4 votes5K views5 pagesOriginal Titlesoal potonganCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?25% found this document useful 4 votes5K views5 pagesSoal PotonganOriginal Titlesoal potonganJump to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Uploaded bymur dwi 0% found this document useful 0 votes205 views3 pagesDescriptiongambar teknik otoCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes205 views3 pagesGambar TeknikUploaded bymur dwi Descriptiongambar teknik otoFull descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

jika angka ukuran terletak pada arsiran maka angka ukurannya